Rabu, 22 Agustus 2012

Sukses Belajar di Perguruan Tinggi


Abad 21 adalah bad penuh resiko ketidakpastian. Kita dituntut untuk belajar lebih dan belajar secara berbeda.


       Prestasi Belajar

       Sebagaimana dalam hal lain, dalam kehidupan mahasiswa ada yang merasa kuliahnya berhasil, ada yang gagal, dan ada yang biasa - biasa saja. Padahal kebanyakan mahasiswa mengnginkan keberhasilan. Ada masalah apa dengan mahasiswa yang tidak dapat memaksimalkan belajarnya ? Yang jelas prestasi akademik yang rendah akan menimbulkan masalah. Di antara masalah itu antara lain : tertundanya masa lulus alias makin lamanya bersetatus sebagai mahasiswa karena harus mengulang mata kuliah. Masalah berikutnya adalah sulitnya menembus dunia kerja karena indeks prestasi yang rendah, dan masalah-masalah lainnya. Yang lebih penting lagi dipertanyakan adalah mengapa prestasi akademik mahasiswa yang sebagian rendah yang sebagian lagi tinggi ? Tentu ada beberapa penyebab. Ada yang mengatakan yang menjadi masalah adalah intelektualitas, tetapi ada yang mengatakan faktor kebiasaan dan cara belajar lebih menentukan.
       Namun diluar hal-hal tersebut agaknya memang ada faktor-faktor lain yang cukup berperan. Faktor-faktor itu ialah tentang semangat belajar, kemauan untuk maju, kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, serta kegigihan dalam melawan kemalasan. Faktor - faktor ini pangkal utamanya adalah mengenai kesadaran diri sebagai mahasiswa. Banyak mahaiswa yang tidak paham akan kedudukan dan fungsinya sebagai mahasiswa. Banyak mahasiswa yang menempuh kuliah tanpa memiliki tujuan yang jelas. Adalah realitas bahwa hanya sebagian kecil dari anggota masyarakat yang berkesmpatan menjadi mahasiswa. Sebagian besar anggota masyarakat tidak sempat mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan sebagian lagi tidak tamat sekolah dasar. Bila menyadari hal ini mestinya mahasiswa bersyukur karena memiliki kesempatan yang tidak di miliki orang lain.
       Dengan sedikitnya kesempatan itu, mahasiswa disempatkan dan memiliki fungsi tersendiri di masyarakat. Secara sosiologis, mahasiswa di tempatkan dalam kelompok intelektual atau pemikir. Secara moral mahasiswa diharapkan sebagai penjaga nilai-nilai moral karena idealismenya. Bila menyadari kedudukan dan fungsi ini tentu mahasiswa merasa terbeban untuk membekali diri dengan belajar semaksimal mungkin . Hanya dengan pengetahuan dan wawasannya mahasiswa akan lebih di pandang sebagai mahasiswa.
       Oleh karena itu jangan sampai menjadikan setatus mahasiswa itu hanya sebagai simbol dan gagah - gagah an saja. Banyak kita lihat di kampus -kampus di jaman sekarang ini. DI kampus hanya dibuat menunjukkan penampilan yang keren tapi bukan kemampuan yang yahood. Kebanyakan mahasiswa sekarang ini hanya pinter berdandan dan kemampuan nol. Mahasiswa semacam ini biasanya hanya bangga dengan statusnya sebagai mahasiswa tanpa di imbangi perilaku, kerja dan prestasi sebagai mahasiswa. Sebaliknya juga ada mahasiswa yang memiliki kemauan untuk maju. Biasanya mahaiswa ini menyadari bahwa nantinya setelah lulus akan memasuki dunia masyarakat dan dunia kerja yang penuh tantangan. Mahasiswa semacam ini biasanya terus berjuang melawan kemalasan. Kemalasan merupakan sifat yang dimiliki manusia manapun. Masalahnya adalah apakah seseorang cukup gigih melawan kemalasannya sendiri ? Hal yang penting juga terkait dengan hal tersebut adalah tujuan. Mahasiswa harus menetapkan tujuannya sebagai mahasiswa. tanpa tujuan yang jelas dan benar tentu tidak akan tercapai prestasi.

7 komentar:

  1. Another problem is the difficulty of penetrating the world of work because of a low performance index, and other problematic issues!

    BalasHapus
  2. The education should be aimed at achieving the maximum goal. This process is necessarily connected with motivation of the students and their moving forward.

    BalasHapus
  3. The ultimate objective should be the focus of education. This process is inextricably linked to the kids' drive to learn and progress bike race.

    BalasHapus
  4. Issues such as a poor performance index and lack of experience might make it tough to break into the job market. coreball

    BalasHapus
  5. Maximum potential should be the focus of one's educational pursuits. Students' drive and progress in this process are inextricably linked.

    BalasHapus
  6. These are excitement for learning, a desire to advance, knowledge of one's responsibility as a student, and perseverance in combating lethargy. The basic foundation of these qualities is self-awareness as a learner. Many students are unaware of their role and purpose as students. Many people attend college without a defined purpose in mind. Only a small percentage of society's members have the option to become students. Thank you for sharing your knowledge! Keep up the good job! Continue to spread the word. Please take a peek at my website.

    BalasHapus
  7. I’m over the moon with my new solar panels in Orlando! Found the installer on Solar Power Systems website and they were top-notch. Hassle-free installation and they navigated Florida’s laws flawlessly. My electric bills have plummeted and the sunshine here is endless – best decision ever!

    BalasHapus